Diresmikan pada tanggal 05/7/2013
Peningkatan jumlah penderita penyakit jantung dan pembuluh darah, serta semakin
menurunnya penerapan pola hidup sehat penduduk Jakarta membuat kebutuhan akan
pelayanan medis meningkat. Kini, rumah sakit jantung ketiga di Jakarta resmi
dibuka.
Menurut data Himpunan Mahasiswa Epidemiologi (Himapid) tahun 2008, saat ini
jumlah penderita hipertensi di Indonesia mencapai lebih dari 75 juta orang.
Penyakit jantung koroner sendiri menyandang predikat sebagai penyebab kematian
dan kecacatan nomor satu di dunia.
RS Jantung Jakarta memiliki visi untuk menjadi solusi yang tepat dalam
penanganan kasus jantung dan pembuluh darah bagi masyarakat Indonesia,"
ujar dr Muhammad Andi Yassiin, selaku Direktur Utama RS Jantung Jakarta dalam
sambutannya saat membuka acara peresmian depan RS Jantung Jakarta, Jl MatramanRaya, Jakarta, Jumat (5/7/2013).
Menurut dr Yassiin, visi mulia ini merupakan langkah awal dari para dokter,
khususnya dokter bedah jantung, dokter kardiologi, dan dokter anestesi jantung
untuk memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat.
RS Jantung Jakarta (Jakarta Heart Center) ditunjang dengan peralatan medis yang
modern dan berbasis teknologi. Rumah sakit ini dilengkapi dengan fasilitas
Hybrid Cardiac Cath Lab dan Bi Plane Cath Lab sebagai fasilitas pertama di
Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar